Share

Bab 63

Jarum jam menunjuk angka dua, saat Pak Hanan pulang ke rumah ini. Gegas kuambil air minum, untuk menyambut ia yang baru pulang kerja, seperti pesan ibu.

Ia tak sendiri. Ada dua mobil lain berpenumpang penuh yang ikut serta, bersamaan dengan kedatangannya. Sekelompok orang dengan kostum yang membuat aku insecure seketika.

Pak Hanan, ia justru memilih masuk ke kamar, dengan menarik tanganku, sementara yang lain mulai terdengar berbincang di ruang tamu.

"Ini kok malah ke sini, sih, Mas? Mereka, siapa, Mas? Keluarga kamu?" tanyaku beruntun, begitu ia menghabiskan segelas air yang kusuguhkan.

"Makasih, Sayang. Iya, mereka semua, keluarga suami kamu ini," jawabnya, lantas menyerahkan gelas tersebut.

"Lah, keluarganya ke sini kok malah ngumpet di kamar, sih, Mas, bukannya ditemui," protesku. Tadi pagi saja ia berpesan supaya aku bersiap menyambut kedatangan mereka, sekarang sudah sampai di sini, malah dibawanya aku masuk ke kamar. Maunya apa co
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status