Share

Bab 23. Hati yang Cemburu

"Bu… Bu Marisa… bangun, Bu."

Marisa tersentak ketika ada seseorang yang memanggil namanya sambil mengguncang lengannya. Semalam dia tidur di kursi dalam posisi duduk. Hanya kakinya saja yang dia luruskan ke lantai. Sebenarnya bukan posisi yang enak, tapi dia juga merasa tidak nyaman kalau harus tidur di tempat umum dengan posisi bergelung.

"A-apa? Ada apa suster? Kenapa dengan suami saya?" Marisa panik ketika membuka mata dan melihat orang yang membangunnya itu adalah salah satu perawat ICU.

"Tenang...tenang Bu. Istighfar. Tidak ada apa-apa Bu dengan Pak Irawan. Hanya saja ini ada resep dari Dokter Harun. Dia minta segera ditebus. Jadi Ibu saya bangunkan." Suster mencetak satu lembar resep yang segera diterima oleh Marisa.

"Ooo begitu. Ini jam berapa ya? Dokter Harun pagi-pagi sudah visite?" tanya Marisa setelah membaca resep.

Menjelang Subuh, Bu.

“O iya … iya saya ke apotik sekarang.” Marisa segera mengenakan sandal jepitnya dan berdiri. Dia melirik Sandhy di kursi sebrang yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
semangat, Marisa, eh author maksudnya..
goodnovel comment avatar
bestrahma73
Siapa lagi yg bentak
goodnovel comment avatar
Goresan Pena93
next suka bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status