Share

Bab 37.  Kepergok!

"Loh Risa ada apa? Kenapa kamu menangis?" Rian yang baru datang segera melangkah cepat menghampiri Marisa dan duduk di sebelahnya. Lalu, tangan Rian merangkul bahu Marisa dan membenamkan kepala sepupunya itu di dadanya yang bidang.

"Kenapa, sih? Ayolah jangan menangis lagi. Ada masalah apa? Kamu bisa cerita ke aku," desak Rian sambil tangannya terus mengelus kepala Marisa dengan penuh kasih sayang.

Marisa tidak menjawab pertanyaan Rian. Dia masih tersedu sedan hingga kemeja Rian menjadi basah. Dia juga membiarkan tangan kakak sepupunya itu terus mengelus rambutnya.

Entah berapa menit berlalu akhirnya isak tangis Marisa perlahan mereda. Dia mengurai pelukan Rian dan mengambil tisu di meja. Sambil mengusap ingus Marisa mulai bercerita. "Wanita yang bersama dengan Mas Irawan saat kecelakaan, baru saja meninggal. Aku barusan nonton beritanya di televisi."

"Penyanyi itu?" tanya Rian yang segera dibalas anggukan Marisa.

"Loh terus kenapa kamu tangisin wanita seperti itu?" protes Rian.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
ckckck, angel..angel...
goodnovel comment avatar
bestrahma73
Bu Santi nih gak kapok²
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
lanjutkan thor
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status