Share

Korban Pertama Pembalasan Maya.

"Kau, kalau mengidam minta pada pria itu. Pria yang begitu gigih kau rebut dari ku, kalau berharga tak masalah, ini tak berguna pun kau mau juga."

Aku meninggalkan mereka sembari tertawa seperti Mak Lampir. Memang enak melihat mantan istri lebih bahagia setelah berpisah.

"Dasar mandul tak tau diri. Lihat saja setelah masa iddahnya berakhir, maka penderitaannya akan di mulai."

Mas Darma terlihat geram. Dia keluar dari rumah dalam keadaan marah, istrinya masih memeluk lengannya dengan erat.

"Wanita bodoh memangnya kenyang dengan glendotan begitu."

Ucapku pelan, heran saja sebenarnya apa yang dia lihat pada mas Darma. Apa rumah dan mobilnya begitu mengiurkan, sedangkan cicilan masih sangat lama.

Atau ada tujuan lain yang belum aku ketahui? Apa perlu aku selidiki juga? Sama seperti kandungan pelakor itu.

"Malas ah, biar saja mampus sekalian pria bodoh itu."

Aku berucap kesal karena pusing memikirkan keanehan wanita kedua mas Darma.

"Maya!"

Aku terkejut mendengar teriakan ibu mantan mertua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anita S
seru ini ya..kok aku bacanya jadi buru² ya apa aku ngk sabaran,,,... melihat suami tak bersyukur
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status