Share

33. Tertohok

Hampir 7 hari tanpa keberadaan Ammar di rumah, membuat Ayudia serasa bagai burung yang diliarkan ke alam. Meski sudah tak ada lagi sikap ketus dari Ammar, namun pria tersebut kadang masih suka lupa dan bicara dengan kata-kata yang menohok. Apalagi sekarang Ammar lebih sering cemburu saat Ayudia hanya menjawab pertanyaan dari santri pria yang kebetulan lewat di depan rumah.

Menurut informasi yang Ayudia dengar dari Fatma juga Najma. Nama Ammar terseret kasus Nur. Kata mereka, Nur tak mengakui hubungan gelapnya dengan suami salah satu warga, dan malah menyebut bahwa ia memiliki hubungan lebih dari seorang santri dan ustadnya dengan Ammar. Parahnya, Nur bilang, ia sering berduaan dengan Ammar. Entah bagaimana jalan pikiran gadis itu.

 Kata Fatma; biarkan saja Kakak kandungnya itu memakan ucapan yang sering dilontarkan. Karena tak mengakui dosa yang diperbuat, Nur diarak keliling kampung. Warga juga menyematkan kalung di leher Nur. Bukan kalung rangkaian bunga, apal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Binti Suciati
syukurrin tuh Ammar diskakmat Ama istri nya,setelah tau keburukan nur,baru ada rasa penyesalan,terlambat udah terlalu bnyk luka yg kau torehkan ke istri nya,sakit hati udah pasti,biar Ammar juga ngerasain gimana rasanya diabaikan dan dicuekin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status