Share

Bab 42 Masa Lalu

Setelah Daffa pikirkan beberapa kali, akhirnya ia memutuskan satu hal, jika ia akan menikahi Shireen. Meski sedikit berat, tapi satu keputusan itu sudah diambilnya.

Diruang yang hening, ditemani secangkir coklat panas, Daffa duduk bersilang. Ia menatap lekat Shireen yang duduk bersebrangan dengan kursinya.

Cahaya wajahnya terpancar jelas kebahagiaan disana, setelah ia menentukan statusnya. Ya, ia akan menjadi suami Shireen.

Meski ini pilihan sulit--beberapa faktor yang membuat ia tidak lagi menyukainya.

Daffa memang lelaki yang mudah menyukai wanita, hingga sampai akhirnya ia tidak dapat menjaga keutuhan keluarganya sendiri.

"Aku sudah menghubungi beberapa anak buahku untuk menyiapkan semua kebutuhan pasca pernikahan kita nanti, kamu tidak perlu memikirkannya," ucap Daffa memulai pembicaraan.

Malam ini ia tampak tenang, Shireen harus bisa berhati-hati, jangan sampai ia harus memutar lidahnya, untuk proses pembatalan. Sungguh sifat Daffa sering cepat berubah saat emosi.

"Ya, Sayang. Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status