Share

Bab 46 Patah selamanya

Nilam tidak membalas senyum Daffa, ia merasa seperti tatapan itu membunuhnya. Bila merasa bahwa Daffa mengetahui perbuatannya pada hari itu.

Iya menggenggam tangan William dengan erat, sementara satu tangan William menggendong Angel.

"Papa, kenapa pesta pernikahannya sepi sekali sih, Pa?" tanya Angel kecil nyeletuk.

"Ya sayang, karena yang diundang hanya beberapa tamu saja, ini namanya undangan pesta pernikahan tertutup," tutur William menciumi pipi putri tunggalnya.

"Berarti kita adalah tamu penting Pa, Karena Om Daffa mengundang kita?"

Pertanyaan Angel buat Willy dan Nilam geleng kepala, pikiran mereka sama: pertanyaan sang putri sangat bijak.

"Bisa dibilang begitu Sayang, Yuk kita duduk! Mengikuti acara ini dengan hikmat acara pernikahan ini hingga usai," suruh William lagi.

Mereka sengaja memakai seragam couple, berwarna putih. Nilam dan Angel sengaja menggerai rambutnya dan memberikan aksesoris pita di ujung rambut, membuat keduanya seperti bidadari milik Willy.

Satu dompet hita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harmony^-
Njirr.. badas omongannya wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status