Share

36. Menuju Pelaminan

"Ehem ... duh kok ada yang malu-malu kucing sih," ledek Arman kepadaku.

"Sudah-sudah calon pengantinnya jangan di ganggu terus," ucap Ibu.

"Man, tolong kamu bawa itu Khaidir ke kamar ganti, cepat buruan," ucapnya lagi.

"Oke, siap Komandan!"

"Ayuk Bro, kita ke kamar."

"Ke kamar sama kamu, nanti kamu lihat semua onderdilku, iih ... takut!" jawab Khaidir bergidik ngeri dengan Arman.

"Woy sadar, memang aku pria apaan lihat begituan, wajah kita ini sebelas dua belas nggak jauh beda dengan ketampananmu!”

"Lagian aku nggak belok ya, lurus kaya jalan tol tanpa hambatan," sahut Arman sedikit geram.

"Loh, kok kalian malah bertengkar, tepat sana jangan lama-lama ke buru waktu baiknya hilang," teriak Bu Salma yang sibuk memperhatikan dekorasi akad nikah mereka.

"Maaf ya Neng Kay, mungkin ini kesannya mendadak karena tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan, kamu kan tahu sendiri kalau nggak disegerakan dan Dewa duluan tahu maka dia akan membuat rencana untuk menggagalkan pernikahan ini," ucap M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status