Share

Memilih Lelaki Lain

‘’Nggak, Bi. Dodo itu orangnya baik kok. Nggak boleh berprasangka buruk sama orang lain. Apalagi tanpa bukti, iya kan?’’ kataku dengan lembut.

Dia begitu membutuhkan pekerjaan ini, jadi mana mungkin dia akan macam-macam. Lelaki itu baik dan sopan menurutku. Seketika putri semata wayangku terbangun dan bergegas memelukku dengan erat. Membuat aku dan bibi Sum saling tatapan.

‘’Eh, anak sayang Mama udah bangun nih. Nyenyak banget tidurnya ya, Nak?’’

‘’Iya, Ma. Adik mimpi Papa.’’

Membuat aku terkesiap,’’Papa?’’ ulangku kemudian yang melepaskan pelukan dari buah hatiku itu.

‘’Papa meninggalkan kita. Papa jahat banget,’’ lirihnya dengan suara bergetar. Itu membuat aku tersentak dan hatiku terenyuh. Aku coba menarik napas dan mengeluarkannya, agar pikiranku sedikit tenang. Aku tak bisa berkata yang sejujurnya pada anakku ini, seusia dia masih tak tahu apa-apa. Ya Allah! Tolong bantu aku.

‘’Dik, Papanya kan sibuk kerja di kantor.’’ Bibi bersuara mewakilkanku, karena aku yang tak kunjung bicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status