Share

112. Wanita Bening

Opa Nareswara memberi pesan usai makan pagi. Amirah dan Bagaskara diperkenankan keluar mansion untuk berbelanja dan berwisata. "Tunggu saja nanti kalian dijemput, jangan kemana-mana sendirian aku tidak mau buyutku hilang di keramaian!"

"Baiklah Opa, kami mengambil mantel hangat fdan memakai sepatu dulu di kamar."

Bergegas Amirah dan putranya segera menghilang dari pandangan Nyonya Rania yang masih acuh walaupun sudah beberapa hari tinggal di mansion. Tak ada banyak pembicaraan antara mereka hanya Tuan Nareswara memanjakan cucu dan buyut lebih dari seharusnya. Itulah membuat kebencian istrinya makin menguat.

"Pa, biarkan saja Amirah pergi sendiri, kau itu 'kan banyak pekerjaan apalagi proyek baru sedang ditangani dan Sebastian juga ikut sibuk di dalamnya!" protes Nyonya Rania.

"Mama gimana 'sih kok tega melepas mereka di kota asing begini, kamu pikir orang Perancis mau meladeni wisatawan yang tak mengerti bahasa yang tidak mereka kuasai?" balas Tuan Setiawan Nareswara.

Istrinya la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status