Share

114. Sang Penolong

Malam ini Sebastian sukses memperdayai sepupu sendiri. Berkencan sebentar lalu mereka segera menikah. Jika perlu Amirah hamil karena perbuatannya di malam ini dan seterusnya. Oma dan Opa Nareswara terpaksa merestui atau bakal malu selamanya.

Rencana jahat yang sangat sempurna!

Digiring Amirah keluar hotel menuju parkiran mobil yang temaram pencahayaan lampu jalan. Nafsu Sebastian menggelegak ke permukaan tidak mampu lagi menahan sampai tujuan.

"Ayo sayang, kita pulang, sebaiknya cepat berbaring di ranjang biarkan diriku menghangatkan tubuhmu yang kedinginan sampai limbung begini," pancingnya membuka pintu untuknya. "Sorry 'Ra, ini harus aku lakukan demi masa depan kita berdua."

Bruk! Pintu ditutup kencang. Sebastian langsung tergesa-gesa memutar ke kursi pengemudi.

Tubuh Amirah terhempas ke belakang. Mantel hangatnya terbuka menampakkan blus cantik berleher rendah. Dua gundukan kenyal menggoda sontak pikiran cucu Nareswara melanglang liar kemana-mana. Bukannya dia menutup rapat malah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ais Uas
waah senangnya akhirnya Kaivan bertemu kembali dg Amirah,,,love sekebon thor untuk ceritanya hari ini....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status