Share

71. Mami Rima & Papi Dika

"Mas Ivan dan Mba Amirah jadi memilih ijab kabul di mana, terus pesta pernikahan mau di hotel atau gedung besar?" tanya Khirani serius ketika mereka sedang makan malam bersama.

Amirah menggeleng lebih dulu lalu menoleh ke arah calon suami meminta persetujuan darinya, dan berkata, "Ga Ran, kami memilih di kediaman Mas Ivan saja karena rumahku kurang luas menyambut tamu dan kolega dari perusahaan juga kerabat keluarga."

Oh, okay. Aabid yang menemani istrinya ikut mengangguk.

Dulu Amirah dan Alagar juga menikah di kediaman orang tua padahal kakaknya sanggup mengadakan pesta perkawinan besar dan spektakular tetapi ditolaknya dengan alasan sama menghemat biaya.

"Ya sudah kalau itu kemauan Mba Amirah, kita ikuti saja ya Mas Ivan?!" sambutnya gembira memandang sang CEO ikut setuju atas pendapat calon istrinya.

"Terserah tunanganku apa maunya semua akan aku turuti," tukas Kaivan menggenggam tangan Amirah erat. "Lagipula rumahku butuh sentuhan wanita terlalu sepi sunyi tanpanya."

Dua minggu ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status