Share

Bab 21

LEBIH BAIK KITA BERPISAH 21

"Hay Senja!"

Leon. Aku belum sempat menyahut ketika Biru berlari dari tempatnya berdiri, ke arah kami, dan tahu-tahu tiba di sisi Mami. Gerakannya gesit sekali sehingga aku curiga dia seorang atlet atau menguasai bela diri. Biru tentu melihat Mami ditabrak, atau tertabrak, entahlah, aku tak melihat dengan jelas karena pandangan mataku tadi fokus pada calon suamiku.

"Mami nggak apa-apa?"

Biru memegang tangan Mami. Mami menggeleng. Kedua lelaki itu kemudian bertatapan.

"Maaf, saya nggak sengaja."

Leon, tak seperti di kantor tadi, kini tersenyum. Dia lalu mengulurkan tangan tanpa ragu pada Biru.

"Saya Leon, rekan kerja Senja yang baru. Saya menggantikan Pak Jonas."

Biru menyambut uluran tangan itu dan menggenggamnya dengan mantap.

"Biru. Saya calon suami Senja."

"Oh, jadi, gadis cantik ini sudah punya calon suami."

Biru tersenyum.

"Ya. Saya akan memasukkan nama anda di daftar undangan."

"Wah, itu sebuah kehormatan."

"Baiklah, kami permisi."

Biru menganggukka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status