Share

Chapter 116

"Maaf Tuan, hari ini kau ada rapat penting dengan para pemegang saham," ucap Clarisa sekretaris pribadi Randika.

"Aku tahu, Rilan sudah mengingatkanku," jawabnya tanpa menoleh ke arah sumber suara.

Randika terfokus pada objek di depannya. Dia memegang tablet sambil melihat sebuah titik yang menunjukan di mana Evanya dan Damian berada. Dia duduk sambil memijat pelipisnya yang terasa pening, itu karena sudah 2 jam dia mengamati titiik merah itu. Namun, titik itu tidak bergeser sedikitpun.

Wanita itu kembali membuat masalah dengan kabur dari penjara, dia membayar beberapa penjaga untuk membantunya melakukan siasat untuk bisa mengelabui tiga sekawan itu. Dan Damian, pria yang Randika pikir tidak ada pengaruh apapun untuk kehidupannya kini menjadi bencana.

Randika kembali fokus pada pekerjaannya, dia membereskan semua yang di perlukan untuk rapat pemegang saham. Terlalu fokus dengan tumpukan kerta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status