Share

Ch 115

Lamunan itu buyar ketika pintu terbuka dan Randika muncul di sana. Arumi berpura-pura merapikan rambutnya, untung saja dia sudah memakai batrobes untuk menutupi tubuhnya kalau tidak, entah apa yang akan terjadi.

Randika mendekatinya dengan senyum yang penuh godaan pria itu menyematkan lehernya pada bahu Arumi. "Apa yang kau lalukan berjam-jam di kamar mandi? Apa kau sedang menghindariku?"

"Ti-tidak."

"Lalu kenapa kau cukup lama."

"Aku .... Aku, aku hanya sedang merapikan rambutku," ucap perempuan itu terbata-bata.

Randika terkekeh. "Apa kau malu denganku?"

"Aku akan keluar," ucapnya menerobos tubuh Randika yang berdiri tepat di hadapannya.

Bukan main, betapa malunya Arumi saat ini. Bagaimana tidak, Pria itu melakukan penyatuan tubuh tanpa seijin darinya, dia bahkan membuka tanktop yang dia pakai tanpa ragu-ragu.

"Aaaa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status