Share

Mau Tambah Anak?

“Tentu saja boleh, Ayah,” kata Anin seraya melepaskan gendongan Bhima. “Ikut Kakek ya Nak,” ucapnya kepada sang putra. Anin menyerahkan bayi itu kepada ayah Harris dan pria itu menerimanya dengan sangat hati-hati. Ia tahu bagaimana memperlakukan bayi mungil itu.

Ada perasaan haru ketika Tuan Setya memandang wajah Bhima tiba-tiba saja ia teringat saat Harris masih bayi. Wajah keduanya terlihat sangat mirip. Lelaki itu menatap bayi mungil dalam diam, Bhima tampak koperatif ketika digendong oleh Tuan Besar itu.

“Bagaimana jika aku punya anak lagi,” ujar lelaki paruh baya membayangkan jika dirinya memiliki anak lagi dari wanita lain. “Aku rasa masih sanggup mengurus bayi,” batinnya.

“Kenapa yah? Ayah ingin punya baby lagi?” celetuk Harris, sepertinya ia mampu membaca pikiran sang ayah. Apa yang dikatakan oleh Harris membuat pria itu terkejut. “Ayah tampak terkejut, apa tebakanku benar?” lanjut Harris.

“Kamu mau punya adik lagi, Mas?” sambung Anin, ia menatap Harris dengan tatapan bingung.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status