Share

Menyimpan Rahasia

“Karena Harris harus fokus pada urusan kantornya, untuk urusan perceraian lebih baik Ibu yang mengurusnya sendiri,” jawab Nyonya Besar itu.

“Maaf Bu, jika Anin boleh berpendapat. Mas Harris tetap harus tahu mengenai rencana Ibu ini,” sela Anin.

“Memang benar, Harris tahu tentang masalah ini karena menyangkut kedua orang tuanya. Tetapi nanti, setelah ibu mengurus seluruh berkasnya. Dan Ibu harap kamu membantu untuk merahasiakannya sementara,” kata Nyonya Setya, raut wajahnya terlihat tak ingin dibantah. Baru kali ini Anin melihat ekspresi wajah ibu Harris yang seperti itu, mau tak mau ia pun menurutinya.

“Baik Bu,” jawab Anin singkat.

Nyonya Setya menyuruh menantunya untuk istirahat di kamar begitu pula dengan dirinya. Anin pamit ke kamar dengan menggendong putra kesayangannya. Sepanjang jalan menuju kamarnya ia memikirkan bagaimana cara menyembunyikan hal tersebut dari Harris.

“Aku harus menjaga lisanku, jika sampai aku keceplosan maka habislah riwayatku sebagai menantu keluarga Adija
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status