Share

18. Merajut cinta bersama

~Impian yang selama ini kau rajut sejak dahulu mari kita perbaiki di masa depan. Cukup dengan memperkaya cinta kita akan selalu merasakan jatuh cinta~

                                  ***

Roy tak bisa berkutik. Ibunya mendekat. Raut muka dipenuhi keheranan melihat pria bermasker, bertopi mengendap-endap keluar dari rumah.

"Kau siapa? Maling ya?" 

Roy tak menjawab. Ia lekas berlari ketakutan sebelum ibu jauh melangkah mengejar. 

"Hey!!!" Ibu berteriak. Ia mengambil ponsel dari sakunya bermaksud menelpon satpam di depan untuk berhati-hati karena ada penyusup di rumah. Satpam sanggup menjaga. Ia mengedarkan ke seluruh halaman apa ada gerak-gerik menncurigakan. Rupanya kecerdikan Roy main. Ia kalah cepat dengan Roy yang berbalik arah lewat belakang rumah. Ibu menelpon lagi.

"Bagaimana satpam?" Ibu panik.

"Tidak ada siapa-siapa buk." 

"Ben

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status