Share

100. Merasakan Sakit Luar Biasa

mendengar ucapan Galuh Tapa, Resi Sembadah berniat untuk melakukannya.

''Tentu saja, aku memiliki tanggung jawab untuk mengantarmu, kejalan yang lebih tinggi, ''ucap Resi Sembadah dengan rasa semangat sekali, ''kita terlalu banyak bicara, sekarang ikut aku menuju telaga cahaya kehidupan.''

Sehingga Resi Sembadah berjalan lebih dahulu yang diiringi Galuh Tapa dan Andaran.

Mereka menuju pada sebuah rumah batu, tidak terlalu besar ataupun kecil, cukup untuk menampung beberapa orang masuk dalam rumah itu.

Galuh Tapa mendapati sebuah air telaga kecil dan jernih, diseluruh tepi telaga ditulisi dengan mantra kono yang berhurup sangsekerta, dan nampaknya telaga itu hanya bermuatan satu orang dalam posisi berdiri.

Dari dasar telaga tampak tanaman yang menjalar yang berbentuk seperti tanaman karnivora.

Resi melihat tanaman yang didapat Galuh Tapa dan rekannya yaitu Panglima kumbang, lalu memberikan seluruh tanaman yang didapat kepada tumbuhan akar menjalar itu.

''Oh, kau mendapatkan tambuhan in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status