Share

99. Kemunculan Penghuni Batu Pusaka

Hingga membuat mereka berdua saling pandang-memandang dalam waktu cukup lama sebelum kembali menatap Galuh Tapa meminta kejelasan, ketika mereka terdiam tadi, Andaran mengeluarkan keringat dari setiap pori-porinya.

''Kenapa kau menghubungkan hal itu dengan mahluk aura? "Tanya Andaran terlihat lebih bingung lagi dari sebelumnya.

Setelah itu, Galuh Tapa melanjutkan kembali perkataannya, menurut pemuda ini disaat dia menyerang telaga biru dengan pedang pusaka Lintang Kuning, ia bisa melihat beberapa saat, ketika mereka mengendalikan mahluk itu.

Orang itu mengumpulkan aura yang tersebar kedalam sebuah kendi yang berukuran cukup besar yang terhubung dengan telaga biru ditengah hutan itu.

Dan secara rutin memberi darah segar dalam kendi itu sebagai makanan dan minuman mereka, Galuh Tapa yakin itu adalah darah hewan apapun.

''Itu hanya penglihatan aku secara sepintas, tapi aku bisa tahu dengan darah itu, mahluk aura diperintahkan untuk menghancurkan segel mustika merah delima. ''Ucap Galuh T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status