Share

113. keberhasilan Galuh Tapa

Setelah Tiga hari tiga malam lamanya, panglima kumbang mengaum dengan keras.

Suara macan hitam, terdengar disetiap sisi pedepokan pedang bayangan, membuat semua orang menjadi terkejut, karena tidak biasanya hewan itu mengaum didalam pedepokan.

Resi Sembadah bersama Andaran dan beberapa orang yang lain bergegas menuju ke telaga cahaya kehidupan.

Mereka cukup yakin, bahwa suara auman panglima kumbang adalah tanda bahwa ritual Galuh Tapa telah berakhir.

Setiba dirumah batu Andaran dan yang lainnya, menemui Galuh Tapa sedang berada dipinggir bibir telaga.

''Apa kau yang menarik pemuda ini keluar? ''tanya Andaran kembali mengelus kening panglima kumbang, ''kerja bagus, kau benar-benar teman yang baik.''

Andaran lalu memakaikan pakaian Galuh Tapa, tentu saja pemuda itu tidak sadarkan diri saat ini, tapi setelah merasakan jantung Galuh Tapa yang masih berdetak masih kuat, Andaran tersenyum kecil.

''Kau kembali, anak muda!''

Hingga akhirnya Galuh Tapa dibawah kerumah Resi Sembadah, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status