Share

120. Kerajaan Fasemah Terpuruk

Setelah beberapa menit berjalan, pemuda itu sampai juga didanau merah, dimana sebelumnya dia masuk kedalam alam lelembut melalui goa didalam danau itu.

Siring besar akibat pertarungannya dengan Sutantri satu tahun lalu masih terlihat jelas.

Karena sekarang sudah diisi dengan air, dan tentu saja siring itu juga dipenuhi ikan dan binatang yang lainya.

Dipinggir danau itu pemuda itu terhenti sesaat. Bukan karena lelah, tapi tidak memiliki petunjuk kemana dia harus pergi.

''Apa mungkin aku harus kembali kekerajaan Fasma lebar? ''tanya Galuh Tapa. ''Atau melihat lembah teratai putih? aduh kemanapun itu aku tidak tahu arahnya.''

Hingga Galuh Tapa membasuh mukanya, karena saat ini mungkin wajahnya sangat kotor.

Dia akhirnya melanjutkan perjalanan lagi, tujuanya mengarah kearah matahari mati tenggelam, pemuda itu sesekali terbang saat menemui jalan yang sulit dilalui.

Tapi dia tidak ingin selalu menggunakan kemampuannya secara terus menerus, sebab dapat menguras tenaga dalamnya.

Setelah melak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status