Share

124. Keberanian Bocah Kecil

''Kalian akan membunuh semua orang ini, ''tanya Sitagok. ''Kejam sekali kalian semua!.''

Mendengar perkataan itu, ketua pimpinan bandit gunung tertawa terbahak-bahak. ''Kasian? di dunia yang sudah hampir hancur ini, kalian pikir sifat itu masih ada?tidak, sifat itu telah hilang dari kami, karena itulah kami masih bisa bertahan hidup hingga sekarang.

Tawa pria itu diiringi oleh galak tawa teman-temannya yang lain, ''Lebih baik jangan banyak bicara dan serahkan barang kalian secara baik-baik.''

Mendengar perkataan pria itu, Galuh Tapa menggelengkan kepala, situasi seperti inilah yang dia benci.

Namun nampaknya tidak ada pilihan lain, beberapa pukulan mungkin bisa membuat mereka jera.

''Aku menolak permintaan kalian ''ucap Galuh Tapa.

Seketika pemuda itu menyerang terlebih dahulu dengan menggunakan sarung pedang yang dia ambil dari salah satu bandit itu. Mendapat serangan yang begitu cepat, semua bandit nyaris terpaku karena terkejut.

Pada saat yang sama, Galuh Tapa menghantam mereka de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status