Share

Episode ~ 03

Waktu terus berjalan, Dhaffin Lao sama sekali tidak peduli dengan ocehan jiwa spiritual sang harimau, karena dia berpikir di dunia yang akan dia tempati, sama persis dengan dunianya sekarang.

Buussshh!

Saat sang harimau terus menjelaskan tentang apa saja yang ada di dunianya, kini sebuah terpaan angin muncul di hadapan Dhaffin Lao, hingga terlihat sebuah cahaya yang semakin lama semakin membesar.

Pada saat yang bersamaan, jiwa spiritual sang harimau juga menghilang dan menyatu pada tubuh Dhaffin Lao.

Sesaat Dhaffin Lao merasakan tubuhnya ditarik ke arah sumber cahaya, hingga cahaya itupun mulai meredup.

*******

Lima belas tahun telah berlalu, semenjak terjadinya pemberontakan terhadap Kerajaan Yangking, semua seakan melupakan kejadian tersebut, karena dianggap sangat tabu.

Para warga yang mendukung masa kepemimpinan raja Yangking, telah dimusnahkan oleh sang jenderal.

Kini Kerajaan Yangking telah digantikan oleh raja Feiwong yang merupakan adik tiri raja Yangking itu sendiri.

Di Kerajaan Yangking terdapat beberapa sekte yang sudah berdiri sejak ratusan tahun, namun mereka tidak ingin ikut campur urusan Istana, karena mereka memiliki kekuasaan masing-masing.

Terlebih tragedi tersebut sangat terorganisir, sehingga pihak luar tidak mengetahui dengan jelas, karena letak berbagai sekte sangat jauh dari Ibukota Kerajaan Yangking.

Sedangkan para penduduk Ibukota Kerajaan Yangking tidak berani mengambil resiko, karena akan berimbas pada keluarganya.

*******

Di suatu tempat, terdapat sebuah sekte yang bernama Sekte Menara Suci yang mendalami seni beladiri roh beladiri yang memiliki roh beladiri.

Bagian pinggiran Sekte Menara Suci, terdapat sebuah desa Losian yang cukup jauh dari kota Yushan.

Keluarga Klan Lao memiliki pengaruh besar di kota Yushan, sehingga setiap tahun, anggota muda Klan Lao lebih banyak masuk ke Sekte Menara Suci.

*******

Di sebuah goa, yang berada di tempat yang cukup jauh dari desa Louse, terdapat seorang pemuda yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi kedua tangan dan kaki terikat.

Duaarr!

Guntur ungu seperti harimau yang mengaum, tiba-tiba merobek langit, memecah kesunyian malam.

AARRGGGH!

Guntur berubah menjadi sambaran kilat dengan kecepatan tinggi, langsung mendarat di seorang pemuda di sebuah goa dengan kondisi tubuh terikat.

" Uhuuuk."

Seorang pemuda membuka matanya, hingga terbatuk-batuk dan kulit pucat nya secara perlahan mulai menjadi kemerahan.

Jiwa yang baru masuk ke dalam tubuh pemuda itu menunjukkan wajah pahit, saat menerima informasi dari tubuh barunya yang mengalami penyiksaan hingga kehilangan nyawa.

" Apa ini tubuh baruku?" Gumam Dhaffin Lao, yang kini menggunakan tubuh Lao Feiying sambil mengepal tinjunya, dengan kondisi masih terikat.

Keluarga Klan Lao adalah keluarga besar di Kota Yushan dengan banyak anggota keluarga.

Sebagai putra dari ketua Klan Lao, status Lao Feiying secara alami luar biasa, dan dia dihormati dan dipuji oleh banyak orang.

Namun, sejak ayahnya menghilang secara misterius pada usia delapan tahun, segalanya berubah drastis.

Ayahnya menghilang, tidak ada seorang pun di keluarga Klan Lao yang akan melindunginya, dan ibunya tidak pernah muncul.

" Malang sekali nasib pemuda ini." Gumam Dhaffin Lao yang kini mengubah namanya menjadi Lao Feiying.

Karena ayah Lao Feiying tidak pernah kembali, untuk mengganti posisi ketua Klan Lao, pamannya yang bernama Lao Chizhu yang diangkat menjadi ketua Klan.

Setelah Lao Chizhu mengambil posisi ketua, dia menganggap Lao Feiying sebagai ancaman dan mulai menargetkan pengecualian di mana-mana.

Status Lao Feiying semakin rendah dan semakin rendah, dan akhirnya dia menjadi bahan olokan dan ejekan dari Klannya sendiri.

Bakat Lao Feiying yang luar biasa, sehingga dia diracuni hingga dantiannya tersumbat, secara perlahan perkembangannya mulai melambat.

Ditambah dengan Lao Chizhu yang menolak untuk memberikan Sumberdaya kepada Lao Feiying, yang menyebabkan Kultivasinya tertinggal jauh di belakang anggota keluarga Klan Lao lainnya dan diejek sebagai "pemborosan".

Lao Feiying yang hanya mencapai Pendekar Ahli tingkat empat, kini tertinggal jauh dari anggota muda Klan Lao yang seusia dengannya.

Bahkan untuk Klan kecil saja Lao Feiying tertinggal jauh dari mereka, bahkan tertinggal dari generasi yang lebih muda darinya.

Namun kekejaman Lao Chizhu tidak hanya sampai disitu saja, sehingga dia memberikan Pil terlarang agar bisa mengambil roh beladiri milik Lao Feiying, untuk diberikan kepada putranya Lao Feyu.

" Sialan... Sampai kapan aku diikat seperti ini?" Lao Feiying mengumpat dalam hati, karena waktunya bertransmigrasi pada saat yang tidak tepat.

Tap! Tap! Tap!

Tidak lama kemudian, terdengar suara derap langkah kaki menuju ke arah Lao Feiying yang sedang terikat.

" Hahaha... Akhirnya usiamu sudah genap 17 tahun. Itu artinya sudah waktunya untuk mengambil roh beladiri milikmu." Lao Chizhu menyeringai lebar, sambil menatap ke arah Lao Feiying yang menggunakan pakaian compang camping, karena setiap hari mendapatkan siksaan cambuk.

Dengan roh beladiri Harimau Langit milik Lao Feiying, Lao Chizhu sangat yakin bahwa putranya Lao Feyu akan menjadi Kultivator yang tidak terkalahkan.

Lao Feiying yang kini memiliki jiwa yang berbeda, berusaha untuk tetap tenang, karena situasinya sekarang sama sekali tidak menguntungkan.

" Putraku... Sekarang sudah waktunya untuk mengambil roh beladiri milik Lao Feiying." Lao Chizhu meminta kepada Lao Feyu untuk mengambil roh beladiri Harimau Langit milik Lao Feiying.

" Baik ayah." Jawab Lao Feyu, lalu berjalan mendekati Lao Feiying.

Lao Feyu menyeringai lebar, seraya mengeluarkan Qi pada telapak tangannya, lalu menempelkan ke bagian titik pusar Lao Feiying.

Buussshh!

Lao Feyu mulai menarik roh beladiri Harimau Langit, milik Lao Feiying.

AARRGGGH!

Lao Feiying meraung keras, karena proses penarikan roh beladiri jauh lebih menyakitkan daripada sebuah kematian.

Sementara itu, Lao Chizhu tersenyum puas, seakan menikmati penyiksaan yang dilakukan putranya terhadap Lao Feiying.

Proses pengambilan roh beladiri itupun berlangsung cukup lama, hingga Lao Feyu memasukkan roh beladiri Harimau Langit yang berbentuk cahaya yang memadat ke dalam botol giok miliknya.

" Ayah... Mulai hari ini aku akan menjadi seorang Kultivator yang terkuat di seluruh wilayah Kerajaan Yangking." Lao Feyu tersenyum puas, karena sesuatu yang berharga pada Lao Feiying sudah berpindah tangan.

Sementara itu, Lao Feiying langsung pingsan, karena penyiksaan yang dia alami begitu menyakitkan.

Di sisi lain, Lao Chizhu yang merasakan bahwa Lao Feiying masih bertahan hidup, kini menggelengkan kepala, karena pemuda itu masih mampu bertahan, meskipun mengalami siksaan selama sembilan tahun.

Sebenarnya Lao Feiying yang lama sudah mati sejak satu hari yang lalu, sehingga Lao Feiying yang sekarang sudah digantikan dengan jiwa Dhaffin Lao, agar dia masih berwujud manusia.

Terlebih tubuh Dhaffin Lao yang lama, sudah tidak bisa digunakan lagi, karena sudah berwujud harimau, karena Dhaffin Lao tidak ingin menjadi seekor harimau.

" Sekarang kita buang pemuda ini ke jurang! Dengan demikian, dia tidak akan mampu bertahan." Ucap Lao Chizhu, lalu melepaskan rantai yang mengikat kedua tangan dan kaki Lao Feiying.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status