Share

Bab. 33

“Pak Dewa beneran gak paham atau pura-pura?” tanya Ari.

“Kalau aku tahu gak mungkin nanya!” jawab Dewa yang masih merasa penasaran.

Ari kemudian menjelaskan kalau ternyata perusahaan Manzi itu berada di bawah perusahaan Nurmanegara Group, itu artinya perusahaan itu adalah salah satu anak perusahaan milik mertuanya Dewa.

Dan Ari jadi berpikir positif kalau William Nurmanegara ingin membantu Dewa. Namun, Dewa memiliki pemikiran yang lain, sangat berbeda dengan pemikiran Ari.

"Sejak kapan William Nurmanegara perhatian kepada menantunya?" tanya Dewa terkekeh, karena Dewa tahu William tidak pernah menyukainya.

William bahkan beberapa kali mengirimkan pesan ancaman kepada Dewa akan melakukan pembunuhan jika Dewa tidak meninggalkan Kalila dan Daraka.

Namun, Dewa tidak pernah mengindahkan hal itu. Dewa pikir ketika mertuanya selama ini diam karena dia tahu jika anaknya memiliki suatu kelainan. Namun ternyata William sedang memikirkan cara yang lainnya untuk menjatuhkan Dewa.

"Mungkin dia pik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status