Share

Bogem Mentah

“Bagaimana? Enak? Apa perlu aku tambah?” Tanya Roy sambil menggertakkan giginya.

Rey menatap wajah abangnya itu dengan sinis, seperti harimau yang ingin menerkam.

Sedangkan Roy, dengan tenang menatap wajah Rey yang sudah sangat marah padanya itu, lalu ia bertanya dengan santai. “Kenapa, mau balas?”

Rey langsung membuang pandangannya ke samping, dan membuang pistol Abangnya itu keluar jendela mobil.

Roy yang melihat hal itu langsung panik. “Rey!!!!” Teriaknya ketika pistol yang ia beri sudah di buang oleh Rey.

Rey berbalik dan bertanya. “Kenapa? Marah aku buang? Ambil saja lagi,” ucap Rey dengan santai, tampak wajahnya tersenyum puas.

Roy mengepalkan tangannya, ingin sekali meninju wajah Rey saat itu. “Kau.... Akh! Untung saja kau adikku, Rey! Jika tidak, sudah kuhabisi kau!!” Bentaknya.

“Ohh,, silahkan.” Tantang Rey.

Sekali lagi Roy menampar wajah Rey, ia b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status