Share

Flower 33

Quinn terbangun dari mimpi yang sama. Mimpi yang dipenuhi oleh kegelapan dan kolam merah di kakinya. hampir seluruh wajahnya dipenuhi oleh darah termasuk tangannya yang bergetar hebat. Beberapa langkah dari dirinya, Tubuh kedua orangtuanya sudah tergeletak tidak bernyawa. Ia ingin mendekat pada tubuh yang sudah dingin, akan tetapi sesuatu menghalangi langkahnya.

Di saat ia melirik ke arah bawah, ia menemukan kakinya tengah menginjak leher seseorang hingga remuk.

Seluruh wajahnya basah oleh keringat. Ketakutan yang menghantuinya selama bertahun-tahun bertambah setiap hari. Nafasnya tersengal dan pendek, ia mengambil air yang diberikan kepadanya, meneguknya hingga habis. Ia kemudian menerapkan pengarahan yang telah diajarkan oleh dokter, tarik nafas pelan dan hembuskan secara perlahan sampai ia merasa tenang.

Beberapa menit kemudian, nafas memburu Quinn mulai membaik, "apa anda sudah lebih baik, nona?" suara kaku sebuah robot terdengar. "Hmm.." jawab Quinn pelan, secara perlahan memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status