Share

Not as lucky as you think

"Ah iya, Alice." Edward langsung membuka percakapan ketika keduanya sudah tiba di kafetaria dan duduk di salah meja yang ada di sana.

"Ada apa?" 

"Sepertinya, aku tidak bisa mengantarmu pulang nanti. Aku di sutuh Ayah untuk datang ke kantornya. Maafkan aku."

Alice mengangguk-anggukkan kepalanya, "Baiklah, tak apa. Aku akan pulang menggunakan driver online seperti biasa."

"Ya, maafkan aku. Ini mendadak."

Alice tersenyum lalu mengangguk, "Sebentar, aku akan pesan makanan."

Edward menatap punggung Alice, sekiranya sudah sedikit jauh, Edward mulai mengeluarkan ponselnya dan mengetikan pesan pada Rosie jika ia sebentar lagi akan datang menjemputnya.

***

Rosie menatap hamparan rumput di depannya dengan kosong. Kini, jam istirahat kedua sudah berbunyi sejak lima belas menit lalu, tapi Rosie lebih menyukai suasana halaman belakang sekolah yang dipenuhi rumput, di sini senya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status