Share

Shock

"Kalau aku bilang tidak, apa kau akan

percaya?" ucap Rosie terdengar lirih. Matanya yang merah dan basah mencoba membalas tatapan tajam Edward walau terlihat bergetar.

"Itu bukan jawaban." Desis sang kakak penuh penekanan.

"IYA! AKU MENCURINYA! APA KAU PUAS, TUAN EDWARD!"

Rosie melepas dengan kasar gelang sial itu. Melemparnya ke muka Edward sekuat tenaga. Dia berlari menjauh dari lorong sial itu, melewati tiga manusia sial, masuk ke kamar sial, lalu mengunci pintu sial.

***

Untung dia masih punya David. Sahabat sejati yang bisa diandalkan. Mereka memang sudah berbulan-bulan tidak bicara, tepatnya sejak ia membatalkan janji mereka di Sabtu malam. Tapi, Rosie tahu dia selalu bisa mengandalkan pemuda jangkung itu.

Claire, tentunya tidak mungkin dia mintai bantuan mengingat sang gadis cantik sedang ikut audisi penting. Menelponnya malam-malam begini hanya akan membuyarkan konsentras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status