Share

12

"Betul banget kak." Jawab Rion dengan riang.

Marina membisikkan sesuatu yang hanya Nana dan Marina yang bisa dengar, bahkan Rion yang berada tepat di samping Nana pun tak mendengarnya.

"Oke kak, dengan senang hati." Nana langsung memperlihatkan jempol dan senyuman terbaiknya yang membuat Marina langsung bergegas keluar ruangan tersebut.

"Dibisikin apa sih?" Rion penasaran tentu saja, namun Nana hanya tersenyum menjawab pertanyaan Rion lalu kembali menekuri buku di hadapannya.

Rion  dan Leon hanya menghela nafas pasrah, percuma juga dia memaksa, karena tak mungkin Nana akan mengatakan sesuatu yang rahasia. Butuh lebaran monyet untuk itu.

Rion pun ikut kembali menekuri soal-soal seperti yang dilakukan Nana.

"Bro, ngelamun aja, udah mutusin hadiahnya apa?" Taufik menepuk pundak Sandy yang sedang melamunkan sesuatu.

Mendengar kata hadiah dari Taufik, me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status