Share

Fitnah

“Biarlah anak itu di sini. Toh ada ibunya yang akan menjaganya. Lagipula, kami sudah kangen sekali dengan cucu kami itu.” Wira menatap Tibra yang seperti sedang mempertimbangkan sesuatu.

“Sebenarnya, apa salah putriku hingga dia pulang dalam keadaan yang sangat menyakitkan untuk dipandang?” Wira kembali berbicara saat dilihatnya Tibra kembali menunduk. Urung menyampaikan entah apalah yang ingin dikatakannya.

“Atau begini saja. Kata Aruna kau sudah menjatuhkan talak padanya. Apa alasanmu menalak wanita yang sudah menemanimu berjuang dari nol? Bahkan karenamu, gadis kecilku yang manis ini rela menentang kami, kedua orangtuanya.”

Aruna menarik napas panjang mendengar ucapan bapaknya. Hatinya berdesir setiap kali mengingat betapa berdosanya dia dulu karena melakukan itu.

“Aruna terlalu mandiri, Pak. Sebagai seorang lelaki saya butuh dihargai.”

“Apa anakku tidak menghargaimu? Diam kau, Aruna!” Wira menatap Aruna yang sudah membuka mulut untuk menjawab ucapan Tibra.

“Aruna terlalu sibuk di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
eeeehhhh dasar pelakor
goodnovel comment avatar
yenyen
ooww ternyata andhira adalah siluman ular yang hadir diantara dua orang egois yang kalap akan harta dan kesuksesan. Timingnya pas!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status