Share

Pengincar Harta

"Hebat ya, baru datang jam segini." Aruna bertepuk tangan saat melihat Andhira masuk.

Andhira menautkan alis. Sedikit salah tingkah saat melirik jam dinding. Dia memang datang sangat terlambat.

"Apa jam kerjamu berbeda dengan karyawan lain Andhira?"

"Saya sudah izin datang terlambat pada Mas Tibra." Andhira menutup pintu ruangannya. Dia sedikit bingung harus bagaimana dan kemana menempatkan diri. Lebih tepatnya, wanita itu salah tingkah pada Aruna yang duduk di belakang meja kerjanya dengan tatapan membunuh.

"Kau outlet manager di sini. Artinya, kau dipercaya untuk memimpin dan mengatur jalannya resto ini. Apa pantas seorang pimpinan datang jam sepuluh?" Aruna berdiri dan berjalan pelan ke arah Andhira yang masih berdiri di tempatnya pertama datang tadi.

"Saya sudah izin datang terlambat ke Mas Tibra." Desis Andhira.

Aruna mengangguk. Dia mendapat laporan beberapa minggu ini Andhira mulai bertingkah. Datang sesukanya dan pulang pun sesukanya.

Aruna mengambil ponselnya dan mencoba meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status