Share

Chapter 27

—Devon Woody

Aku tiba di rumah dengan hati tidak tenang.

“Filmnya bagus.”

Aku mendengar Esme bicara padaku. Kutanggapi hanya dengan anggukkan dan senyuman seperti biasa.

“Kau melihat dia di sana?”

Aku juga mendengar bahwa yang sedang dibicarakan oleh Esme itu adalah Lila. Jadi, aku mengabaikannya. Walau tentu saja itu bagian dari pertanyaannya yang ditujukan untukku.

Dengan ekor mataku, kulihat Esme sedang menatapku dari cermin meja riasnya. “Sayang, apa aku terlalu menyulitkanmu?”

“Tidak,” gelengku cepat. Ini justru tidak akan terjadi jika bukan karena diriku.

Kudekati dia dan mengusap pundaknya. Dia membalasku dengan meletakkan tangannya di atas punggung tanganku.

Kami saling menatap dari pantulan cermin. Walau tidak berlama-lama, tapi bisa kupastikan itu tatapan sendu dan rapuh milik Esme. Terasa menusuk lemah tapi tertuju tepat ke jantungku. Penyesalan yang tertimpa penyesalan.

“Aku masih belum tenang.”

“Soal apa?” Firasatku mencurigai sesuatu. Ini seharusnya tidak perlu kupertany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status