Share

39. PEMBALASAN KAKEK

  1. PEMBALASAN KAKEK

POV UMAR

“Lihat, mereka sangat ketakutan. Aku senang sekali, aku sangat menikmatinya ha ...ha ...ha ...” kakek tertawa puas.

“Iya, sangat menggemaskan ha ... ha...” sahut Om fajar. Mereka berdua terlihat sangat bahagia.

Berbeda dengan Amir yang mungkin punya perasaan yang sama sepertiku, tak menginginkan hal ini terjadi. Bagaimanapun mereka tetap saudara kami.

Kakek terlihat sangat bahagia. Sepertinya kakek sangat menginginkan hal ini terjadi dan sudah merencanakannya dengan matang. Kenapa kakek tidak membicarakannya dulu denganku. Dan kapan kakek menaruh bom itu di dalam mobil. Apa sewaktu kami berangkat tadi kakek sudah memasangnya. Rasanya tidak mungkin karena kakek selalu bersamaku dan tak ada gerak gerik yang mencurigakan. Daripada aku penasaran, lebih baik kutanyakan saja padanya.

“Kakek, kenapa kakek tak membicarakannya dulu denganku?” tanyaku k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status