Share

169. Lagi, wanita memang sulit dimengerti

Keesokan harinya.

Alexander bertemu dengan Sophie di sebuah tempat makan guna membahas tentang adegan yang semestinya tak mereka lakukan.

“Pesanlah apa yang kau suka. Aku yang traktir. Anggap saja ini pesta kecil dari perayaan kesuksesan pertunjukan kemarin.” Alexander membolak-balik buku menu.

Sophie tampil dengan begitu elegan. Dia tetap menjaga penampilan di hadapan Alexander meskipun sudah cukup sering ketemu. Mungkin dia tidak mau mengecewakan Alexander. Bisa jadi. “Ditraktir lagi? Terimakasih banyak dong!” Sophie berkata manja sambil mencetak senyuman lebar di wajahnya.

Jika pada biasanya mereka tampil lepas, kini entah mengapa Alexander sedikit canggung, terlebih ketika dia mengingat momen yang berlangsung selama satu menit itu.

“Aku minta maaf,” ucap Alexander dengan raut wajah yang cukup menyesal.

“Karena apa?” Sophie mengernyitkan alis. “Kami yang seharusnya berterimakasih, bukan malah kau yang meminta maaf. Kau terlalu berjasa bagi kami, Alex.”

Sembari memijat dahinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status