Share

175. Menemui Lennox

Alexander dan Neilson menyambangi markas Black Horns. Hanya saja, mereka sedikit terhambat karena terjadi cekcok di pos penjagaan.

Lima penjaga di sana naik darah dan meradang. Meskipun mereka memang cuma penjaga, mereka tetap merupakan bagian dari Black Horns, otomatis mereka punya pamor dan tetap layak untuk dihormati. Wajar mereka agak marah ketika Alexander dengan berani kurang ajar pada mereka.

“Kami sudah baik dan kasihan pada mu, anak muda. Tapi kenapa kau lancang?”

Mereka tidak bisa lagi main-main. Ucapan Alexander tadi telah membangkitkan kemarahan mereka.

Namun, Alexander tetap tenang walaupun mereka memasang wajah garang dengan mata nyalang. “Aku tidak tahu apakah ada yang levelnya lebih rendah dari pada kalian. Jika kalian merasa hebat, kenapa bertugas menjaga pos keamanan, dan tidak menjadi pengawal bos atau asistennya? Kalian berada di sini menunjukkan bahwa kalian memang tidak ada apa-apanya. “

Parah! Alexander semakin membuat mereka marah.

Neilson menye
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status