Share

Mencari Saksi

"Belum ada tiga jam sejak kepergian Kamila, tapi aku sudah begitu mengkhawatirkannya," aku Kalina saat dia dan Revan tengah menikmati sunset di bangku dekat kolam berenang. Ayahnya dan Bu Hilma juga sudah kembali ke Surabaya untuk melanjutkan kesibukan mereka.

Vila yang beberapa waktu ditempati Kalina, Kamila, Revan, dan beberapa asisten rumah tangga ini terletak di daerah Puncak, Bogor dengan view yang luar biasa indah. Tempat ini sengaja dia jadikan hunian sementara, sejak merebaknya kasus Keluarga Wijaya yang didalanginya. Pemandangan yang asri, tempat yang luas dan nyaman menjadi hiburan tersendiri di tengah penatnya segala masalah yang datang bertubi akhir-akhir ini.

"Percayalah Kamila akan baik-baik saja, Kal. Sebenarnya dia hebat dalam segala hal kecuali mengendalikan perasaan, kecerobohan, dan ingatan."

"Ya, dia juga sangat pandai membuat orang lain yang ada di sekitar merasakan nyaman." Kalina menoleh ke arah Revan. "Benar, begitu?"

Revan tertegun. Dia paham maksud Kalina.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status