Share

Papan Reklame

"Maaf, Mbak. Apa wanita dengan rambut sepundak dan mantel hitam baru saja chek in di hotel ini?" Wisnu berdiri di depan meja resepsionis Hotel Melati, saat melihat mobil yang dikendarai Kamila berbelok ke sini.

"Mohon maaf, kalau boleh tahu bapak siapanya, ya? Kami tidak bisa memberi tahu informasi lebih lanjut kalau memang tidak ada hubungan berarti," tutur sang resepsionis dengan ramah.

"Saya suaminya, Mbak. Nama istri saya Kalina Fathira."

"Saya periksa sebentar." Resepsionis tersebut terlihat mulai memeriksa layar komputer di hadapan. Beberapa saat kemudian dia mengangguk pelan setelah memeriksa kedua data diri yang diberikan, dan menemukan kecocokkan. "Kalau begitu silakan, Pak. Beliau ada di lantai 6 kamar nomor 120."

Wisnu mengangguk, lalu buru-buru menuju kamar yang dituju.

"Kal! Kalina! Tolong biarkan aku masuk. Kita bicara sebentar." Wisnu menggedor-gedor pintu kamar bernomor 120 itu. Namun, tetap tak ada sahutan dan respons dari dalam.

"Kal, aku mohon. Maaf, atas segala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status