Share

Part 31

Mobil pun melaju melintasi jalan. 

"Kalau nggak bisa jangan di paksa, Bang. Nggak enak sama Haikal. Lagian, Tania maunya sama Abang."

"Enggak lah, sama aja. Mobil Tania lagi di bengkel katanya. Makanya minta jemput."

"Emang Tania tinggal di sini sama siapa, Bang?"

"Dulu Tania dan keluarganya pernah tinggal di Medan. Jadi rumahnya di tinggali sama pekerjanya. Biar ada tempat tinggal kalau datang. Papanya Tania juga hampir setiap bulan berkunjung."

"Abang nggak takut, kalau Tania sering-sering sama Haikal. Kalau tiba-tiba mereka saling sukak gimana?"

"Biarin. Toh dari kecil Haikal juga udah suka sama Tania."

Dia tahu? Lantas kenapa tidak keberatan kalau Haikal yang menjemput Tania, ketimbang mengantarku pulang. Apa tidak ada rasa cemburu di hatinya?

Sungguh hebat dua kakak beradik ini, masing-masing mau mengalah demi kebahagiaan satu sama lain. Tania sungguh beruntung, dicintai oleh dua pria hebat sekaligus. Aku benar-benar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status