Share

Part 53

Dia semakin mempercepat langkah dan segera menuju kantor. Dia duduk di kursi Bang Malik dengan wajah serius.

"Ada apa dengan kalian?" Aku masih mengambil napas kasar.

"Dia masih mengintimidasimu seperti kemarin?"

"Lebih dari itu."

Haikal mengernyit. Menyandarkan tubuh di kursi empuk itu. Menggoyang-goyangkan tubuh, terlihat santai.

"Apa yang dia katakan, sampai kamu melakukan tindakan seperti itu. Bukankah kalian sama-sama sudah dewasa?"

"Dia ngatain aku yang enggak-enggak, tau."

"Apa?"

"Dia bilang aku tarzan," ucapku penuh emosi.

Haikal tertawa keras mendengarnya.

"Apa itu terdengar lucu?" Aku mulai kesal.

"Kamu marah hanya karena dibilang tarzan?"

"Kamu nggak tau apa-apa, Kal," ucapku dengan nada serius.

"Apa yang nggak aku tau?"

"Semuanya, orang seperti kamu dan Tania nggak akan pernah tau rasa sakit yang aku alami." Pandanganku mulai memudar tertupi embun di mataku. Sakit rasanya ditertawakan seperti itu.

"Kamu nangis, Cha?"

"Orang seperti kalian tidak akan pernah mengerti,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Sartika
ganti cover kok makin uwuuu ya mereka.... lope2 deh buat kak Manda
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status