Share

Part 57

Aira masih berdiam diri setelah mendengar semua cerita tentang om Harris. Tentang rumah tangganya yang terlihat biasa-biasa saja, dan masih tetap harmonis.

"Dasar tua bangka. Pembohong," umpatnya.

Masih kuingat saat di rumahnya tadi, om Harris menemuiku secara diam-diam untuk meminta agar jangan memberi tahukan semua ini, baik kepada Bang Malik, atau pun Tania.

Soal Aira, dia sendiri yang akan meminta pengertian, soal janjinya menceraikan istri dan menikahi Aira secara resmi.

Sebenarnya itu bukan urusanku, tapi mengingat sombongnya ucapan Tania yang terlalu membanggakan papanya, membuatku ingin segera membeberkan semuanya.

Seharusnya dia sadar, hidupnya tidak lebih baik dari aku.

Tapi niat itu terpaksa ku urungkan. Mengingat banyaknya hati yang nanti akan tersakiti. Lagi pula kalau sampai Bang Malik tahu, rasa tidak sukanya terhadap Aira akan menjadi-jadi. Bagaimanapun, om Harris adalah laki-laki yang dihormatinya.

Malam ini, seperti biasa aku harus segera menyingkir dari rumah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status