Share

Part 82

"Benar. Chaca hanya butuh semua itu. Tadinya Chaca pikir bisa hidup tenang dengan menjadikan Abang kekasih. Tapi nyatanya, menjadi adik atau kekasih Abang tidak ada bedanya. Chaca tetap tidak akan mendapatkan apa pun."

"Apa Mama yang mengatakan semua omong kosong itu?" Ia mulai berpikir yang bukan-bukan.

Apa aku salah bicara? Apa aku akan membuat dia lebih menyalahkan mamanya? Tidak, ternyata aku salah bicara.

"Kalau kamu butuh uang, kamu tidak perlu takut. Abang punya segalanya. Sudah berapa kali Abang katakan, uang Abang tidak ada hubungannya dengan Mama."

"Berhenti membicarakan soal uang!" Aku berteriak histeris.

"Abang berjanji tidak akan marah-marah lagi sama kamu, tidak akan pernah membentakmu lagi, tidak akan melarangmu pergi dengan Haikal, tidak akan membatasi hubunganmu dengan Jaka dan ibunya. Apa pun itu akan Abang lakukan, asal jangan pernah tinggalkan Abang. Abang benar-benar menyayangimu." Dia sampai berlutut lemas menatapku.

Sedalam itukah dia takut kehilanganku? Buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anies
ish.. chacaaaaaa apa yang kamu lakukan???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status