Share

Aeera dan Aibnya

"Kembalikan bekalku!" geram Aeera, berlari masuk dalam lift lalu berniat merampas bekal tersebut.

Tanpa Aeera sadari, Bian buru-buru keluar ketika dia masuk–sehingga sekarang hanya dia dan Alarich yang berada dalam lift tersebut.

Ketika Aeera berupaya merampas kotak bekal tersebut, Alarich langsung mengangkat tangan dengan tinggi-tinggi.

"Cik." Aeera berdecak sangat kesal, menatap Alarich sekilas–melayangkan tatapan marah, galak tetapi malah sangat menggemaskan di mata Alarich.

"Paaak!" pekik Aeera, setengah menggeram pelan–gemas sekaligus gregetan sebab Alarich meninggikan tangannya di setiap kali Aeera berupaya mengambilnya.

Alarich hanya berdecis geli, terus menjahili istrinya dengan mengangkat bekal tersebut ketika Aeera berniat meraihnya.

Aeera berjinjit, berusaha lebih tinggi agar bisa meraih bekal. Kepala Aeera mendongak sepenuhnya, suaminya sudah sangat tinggi–dia hanya sepundak pria ini, lalu ditambah

Alarich mengangkat tinggi bekal tersebut, Aeera semakin merasa pendek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status