Share

Alarich De Javu

"Mommy hanya mencintai Daddy. Za keluar dari rumah!"

Alarich terkekeh pelan, menatap wajah dongkol putranya yang ingin menangis. Sangat lucu! Meskipun favorit Alarich tetap Aeera.

"Bagus jika kau pergi dari rumah ini, Son. Tak ada lagi yang mengganggu Daddy dan Mommy saat kami berduaan. Kau memang sudah sepatutnya pergi. Belajar hidup mandiri di luaran sana," ucap Alarich dengan nada bercanda.

Zavier menoleh ke arah daddynya, terdiam sejenak dengan ekspresi berpikir berat. Benar juga! Jika Zavier keluar dari rumah ini otomatis Daddynya menguasai Mommynya. Sepanjang hari Daddynya akan bersama sang Mommy, sedangkan dia di luaran sana hidup sebarang kara.

"Kalau kamu keluar dari rumah ini, otomatis Daddy tidak bisa menjadi ATM berjalan Zavier lagi. Kapal selammu batal dong," ucap Aeera.

Zavier menoleh cepat ke arah Mommynya. Yang Mommynya ucapkan juga benar! Jika dia keluar dari rumah ini, sumber jajannya akan hilang. Daddynya tak akan membelinya kapal selam lagi.

"Za tidak jadi per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nuryati Firman
alarick ingat pas dinding kaca nya yang salah....
goodnovel comment avatar
Sheila Pulungan
ini bakal ada bab lanjutan malam ini kan, author? harus ada yaa..hohoho
goodnovel comment avatar
Ria Pezek
hahaha itu balasan dari Diding Diding kaca ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status