Share

Dihakimi atau dihina?

"Kenapa yah aku disuruh ke rumah Mama dan Papa?" gumam Aeera, berjalan cepat memasuki ruang mewah bernuansa klasik tersebut dengan perasaan waspada.

Biasanya jika ada yang penting, mertuanya lah yang mendatangi Aeera ke rumah Alarich. Namun, mendadak hari ini Aeera yang disuruh ke sana.

Ekspresi Aeera semakin kaku, gugup bercampur takut melihat semua orang di ruang tamu. Ketika Aeera memasuki ruangan tersebut, mata mereka langsung tertuju pada Aeera–menatap sinis bercampur marah.

'Aku lagi nggak ulang tahun, jadi nggak mungkin mereka berniat memberiku kejutan. Fix, aku melakukan kesalahan.' batin Aeera, meneguk saliva dengan kasar, menatap sayup bercampur ragu-ragu pada kumpulan orang-orang di sana.

Aeera berdiri tegap, menghadap orang tua serta keluarga suaminya yang lain. Jantung Aeera sudah berdebar sangat kencang dalam sana, merasa jika masalah besar akan melandanya. Mereka di depan sana belum melakukan apa-apa pada Aeera, tetapi Aeera sudah gemetar. Tatapan mereka begitu meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
kalian semua minta di amuk sama Alaric ya.... berani bentak² hina Aeera sampe berani mau nampar kesayangan Alaric
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
krissan ya say,untuk kata kata yang benar coba dicek dulu.kata murka jangan ditulis murkah,banyak lho yang ditambah huruf h di belakang,mulailah gunakan EYD benar ya say,maaf
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status