Share

Rencana dalam Rencana

"Tante Audriana, ini semua salahku. Nenek dan Om Gavin … bahkan Karl marah pada Tante, itu semua karena kehadiranku di sini."

Audriana menatap keponakannya dengan raut muka sendu. Dia tidak mengatakan apa-apa sebab dia tidak tahu harus berbicara seperti apa pada Nadien. Semuanya hancur! Tetapi … kasihan jika Audriana menyalahkan Nadien untuk semua yang telah terjadi.

"Karl bilang ada empat orang suruhannya yang datang untuk membantumu. Benar, Nadien?" tanya Audriana dengan nada datar.

Sejenak mimik muka Nadien menjadi pucat, namun dia bisa menguasai diri. Buru-buru rautnya ia rubah, menampilkan ekspresi bingung serta polos. "Aku tidak tahu, Tante. Saat itu aku sangat panik, a--aku takut dan traumaku muncul. Aku ingat orang-orang membantuku, tapi aku tidak tahu dan tidak sempat untuk memastikan. Aku … aku-- aku …-"

"Hentikan!" Ucap suara tegas, tiba-tiba menyahut dengan lantang dan menyela perkataan Nadien.

Gavin berjalan dengan langkah tegap ke tempat istrinya dan perempuan licik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Mom's Kafi Fairuz
dua orang gila emang
goodnovel comment avatar
Rika Sartikawati
Hadeuuuh itu nenek sama cucu sama2 jahaaat
goodnovel comment avatar
kimmy
ya ampun jgn lah bikin rumit lg
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status