Share

Rencana Mustika

Permintaan mustahil tetap Wojo pertahankan. Walaupun dia akan menundanya hari ini akibat peristiwa menyeramkan menimpa Arum.

“Aku … tidak bisa!” ucapnya tegas. Spontan dia melepaskan telapak tangan Arum. Padahal, dia baru saja akan mengobatinya. “Persiapkan dirimu sesegera mungkin. Kita akan mengikat satu sama--”

“Kenapa? Yah, kenapa kau berubah pikiran?” sela Arum memelas. Dia bangkit, mendekati Wojo yang seketika memalingkan wajahnya. “Katakan kepadaku. Kenapa?” lanjutnya memaksa.

“Karena aku--” Wojo tidak sanggup melanjutkan perkataannya. Dia berusaha sedikit melawan hatinya. Namun, sejak detik itu. Ia mulai menyadari dirinya merasakan getaran hebat ketika bersitatap dengan mata bersinar bak bintang sang istri. Rasa sakit dalam hati dikalahkan oleh kilauan kecantikan alami di hadapannya.

Wojo menarik napas panjang. Dia membalikkan tubuhnya. Tak kuasa memandang lagi sosok di hadapannya.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status