Share

bab 37. Terpaksa Ditembak

"Kami datang membawa surat penangkapan terhadap bapak Slamet."

Slamet mendelik mendengar perkataan polisi itu. "Tidak mungkin? Aku ditangkap? Mana surat penangkapan dan atas tuduhan apa?" tanya Slamet masih mencoba berkelit.

"Atas tuduhan KDRT dan penelantaran anak. Ini surat penangkapan nya."

Polisi itu menyerahkan selembar surat penangkapan pada Slamet. Lelaki itu membacanya dengan perlahan. Lalu matanya membeliak.

"Ini tidak mungkin! Ini fitnah! Saya difitnah! Siapa yang memfitnah saya, Pak? Saya berhak tahu kan?!" teriak Slamet meradang.

"Jika ada pertanyaan dan keberatan yang berkaitan dengan penangkapan ini, silakan hubungi kantor polisi, Pak!" tukas Polisi itu membuat Slamet tak berkutik.

'Ini tidak mungkin,' gumam Slamet. 'Pasti ini gara-gara Inem sialan itu! Rupanya dia sudah berani padaku!'

"Maaf pak, ini pasti salah paham. Saya tidak mau ditangkap! Ini bohong!" teriak Slamat.

Mendadak kedua anaknya keluar dari ruang tengah dengan ibu Inem.

"Pak, tangkap saja bapak sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status