Share

bab 43. Ide Menjodohkan

"Uhm, apa mama dan papa tahu kalau pak Jaka itu bapaknya Laila, gadis yang semalam kemari?" tanya Marzuki lirih tapi bagai petir di sore bolong di telinga Ambar.

Ambar seketika mendelik saat mendengar kata-kata Marzuki.

"Apa kamu bilang?" tanya Ambar dengan suara parau.

"Apa mama dan papa tahu kalau pak Jaka yang akan Mama temui adalah ayahnya Laila?"

Ambar terdiam. "Tidak mungkin. Jadi Jaka itu ayahnya gadis yang semalam di sini?" tanya Ambar balik seolah tak percaya dengan ucapan anaknya.

"Iya. Tentu saja benar. Marzuki kan sudah sebulan di sini dan sudah kenalan dengan beberapa warga desa sini."

Ambar tercenung. Sementara itu Irwan menatap ke arah istrinya. "Kita jadi berangkat nggak ke rumah teman SMA kamu?" tanya Irwan pada isterinya.

Kini Marzuki yang terdiam. "Jadi pak Jaka itu adalah teman sekolah mama?" tanya Marzuki. "Kok bisa kebetulan gini?"

Ambar hanya menghela nafas panjang lalu mengedikkan bahunya. "Mama juga nggak tahu."

"Lha trus mama ngapain mau ke rumah pak Jaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status