Share

bab 46. Laki-laki yang Dicintai Anisa

"Lagipula, bapak tuh aneh. Kayak pernah deket dengan Bu Ambar. Kata bapak, Bu Ambar cuma teman sekelas. Tapi kalau ibu amati, kayaknya lebih dari sekedar teman sekelas. Sebaiknya bapak ngaku deh, apa dulu bu Ambar itu mantannya bapak?" tanya Rini dengan ekspresi wajah serius.

Jaka menatap wajah istrinya dengan pias. Lelaki itu lalu lalu menyendok makanan yang ada di hadapannya dan mengunyah nya perlahan.

"Kalau bapak cerita, ibu jangan marah ya," sahut Pak Jaka dengan menatap mata Reni.

Istrinya melengos. "Tergantung apa yang akan bapak katakan sih," ujar Reni cemberut.

Jaka terdiam sejenak. "Sebenarnya bapak dan ibunya dokter Marzuki dulu saling mencintai. Tapi orang tua Ambar tidak merestui. Dan lagi saat kelulusan SMA, keluarga ku kan pindah ke desa ini lalu bertemu dengan kamu, Bu."

Reni mendelik. "Tuh kan! Ibu sudah menduganya kalau bapak itu ada main dengan Bu Ambar!"

"Astaghfirullah, Bu. Enggaklah! Demi Allah, Bu! Lagipula rasa cinta masa sekolah kan masih cinta monyet? Ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status